Judul Buku : Atomic Habits
Penulis : James Clear
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2019
Semua orang berpikir jika ingin mengubah hidup, perlu memikirkan hal-hal besar. Akan tetapi James Clear, seorang pakar kebiasaan terkenal kelas dunia berhasil menemukan sebuah cara lain. Ia paham betul bahwa perubahan yang nyata berasal dari efek gabungan ratusan kebiasaan kecil dimulai dari mengerjakan bangun lima menit lebih awal sehari, hingga membaca buku setiap malam sebelum tidur.
Ia menyebut hal tersebut, Atomic Habits.
Karya bukunya ini berisi tentang cara mudah dan terbukti untuk membentuk kebiasaan baik sekaligus menghilangkan kebiasaan buruk. Selain itu, di buku ini juga terdapat sebuah sistem revolusioner untuk menjadi 1 persen lebih baik setiap hari. Dimulai dari penjelasan mengapa perubahan kecil menghasilkan perbedaan yang besar, yang kemudian mengungkapkan bahwa menjadi 1 persen lebih baik setiap hari, dapat memberikan hasil 37 kali lebih baik dalam setahun. Di buku ini juga dijelaskan tentang dataran potensi laten, yaitu hasil yang kita dapatkan seringkali tertunda dalam waktu yang cukup lama, sehingga menghasilkan "lembah kekecewaan", situasi dimana orang-orang merasa putus asa setelah bekerja keras berminggu-minggu atau berbulan-bulan tanpa mendapatkan hasil sedikitpun.
Terdapat pula pembahasan mengenai kenapa kebiasaan itu begitu penting. Lalu, hampir di setiap bab diceritakan kisah-kisah tokoh inspiratif yang berkaitan dengan kebiasaan, seperti para peraih medali emas Olimpiade, CEO terkemuka, pelatih klub basket terkenal, pelawak terkenal, praktisi kesehatan, ataupun sosok yang memiliki keinginan yang kuat tentang kerja keras.
Salah satunya yang menarik yaitu, kisah seorang laki-laki Hungaria bernama Lazlo Polgar. Ia berpendapat "Seorang jenius tidak dilahirkan, tetapi merupakan hasil pendidikan dan pelatihan". Pendapatnya itu pun ia buktikan bersama istrinya, Klara. Ia membuat rencana untuk membesarkan anak-anaknya menjadi juara catur, kemudian mengisi rumahnya dengan buku-buku catur dan gambar-gambar pemain catur terkenal. Singkat cerita, anak-anaknya pun saling bertanding dan mengikuti turnamen-turnamen yang dapat mereka temukan. Pada akhirnya Susan anak pertamanya, berhasil mengalahkan pemain dewasa saat umurnya masih belia. Sofia anak keduanya, juara dunia pada umur 14 tahun. Dan yang paling hebat Judit, si bungsu, menjadi grandmaster termuda sepanjang masa.
Di setiap akhir bab juga diberikan ringkasan bab agar poin dari bab tersebut mudah dimengerti. Terdapat pula, tabel cara menciptakan kebiasaan baik dan menghentikan kebiasaan buruk di setap akhir kaidah, agar memudahkan pembaca untuk mengingat trik-trik yang telah mereka baca. James clear juga menyingkap beberapa trik sederhana dalam buku ini, seperti menumpuk kebiasaan lama dengan kebiasaan baru, menggunakan aturan dua menit agar memudahkan kebiasaan baru, menggunakan paket godaan yaitu memasangkan kebiasaan yang ingin dilakukan dengan aksi yang perlu dilakukan, hingga trik untuk masuk ke dalam Zona Goldilocks, yaitu zona dimana manusia mengalami motivasi puncak ketika sedang mengerjakan tugas-tugas yang tepat berada di terluar kemampuannya saat ini. Tidak terlalu sulit, juga tidak terlalu mudah tapi pas.
Isi buku ini adalah bentuk penerapan dari model kebiasaan empat langkah yaitu, mendapatkan petunjuk (cue), menumbuhkan gairah (Craving), menanggapi (Response), dan menikmati hasilnya (Reward), James Clear sendiri menyebutnya sebagai empat kaidah perubahan perilaku. Di akhir buku terdapat lampiran yang berisi pelajaran-pelajaran kecil dari empat kaidah di atas, penerapannya terhadap bisnis, serta penerapannya terhadap pengasuhan anak.
Untuk halamannya sendiri berjumlah 340 hal. Kemudian untuk harganya sekitar Rp108.000 untuk Pulau jawa. Genre buku ini yaitu self-improvement, saran usia pembacanya 16 tahun keatas. Buku ini juga termasuk New York Times Bestseller.
Bagi yang tertarik dapat membelinya di Toko buku Gramedia.
Penyampaian yang rinci juga mudah dipahami. Lanjutkan bro selalu asah kemampuan menulismu, dikemudian hari hal ini akan berbuah manis.
ReplyDelete