Skip to main content

Olimpiade dan Sejarahnya

 


Baru-baru ini tersiar kabar bahwa 29 atlet dari negara Indonesia dipastikan tampil di Olimpiade 2020.
29 atlet ini terdiri dari 17 atlet pria dan 12 putri, yang berasal dari 7 cabang olahraga. 7 cabang olahraga tersebut di antaranya yaitu atletik, bulu tangkis, menembak, surfing, renang, dan angkat besi. Olimpiade 2020 ini akan digelar di Tokyo, Jepang. Kemudian, Olimpiade 2020 ini juga akan berlangsung mulai dari tanggal 23 Juli sampai 8 Agustus mendatang. Pada tahun ini juga, penyelenggara Olimpiade menerapkan aturan khusus untuk para atlet yang berasal dari Asia Tenggara, yaitu melakukan Tes Covid-19 selama tiga hari berturut-turut. Harapannya Olimpiade 2020 di Tokyo pada tahun ini berjalan dengan lancar. 

Berbicara tentang Olimpiade, apakah kalian tahu apa itu Olimpiade dan sejarah terbentuknya ajang tersebut ?.

Olimpiade adalah acara olahraga internasional terbesar, yang diikuti oleh ribuan atlet dari sekitar 200 negara atau lebih, dan mempertandingkan cabang-cabang olahraga musim panas dan musim dingin. Olimpiade juga merupakan kompetisi olahraga terbesar dan terkemuka di dunia. Kompetisi besar ini diselenggarakan setiap 4 tahun sekali. 

Untuk Olimpiade modern, pertama kali diadakan di Athena, Yunani pada tahun 1896, di bawah naungan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Indonesia sendiri pertama kali berpartisipasi pada Olimpiade Helsinki pada tahun 1952 di Finlandia.

Olimpiade berawal dari sebuah festival Yunani kuno yang diselenggarakan di Olympia untuk menghormati Dewa Zeus. Pertandingan Olimpiade secara tradisional pertama kali diadakan pada tahun 776 SM. Pertandingan ini juga diadakan 4 tahun sekali atau Olympiad (Periode empat tahun), yang juga menginspirasi kompetisi besar lainnya saat ini. Hadiah bagi para pemenang pada saat itu yaitu, karangan bunga atau mahkota dari Daun Zaitun. Olimpiade kuno memiliki lebih sedikit acara dibandingkan pertandingan modern, dan yang boleh berpartisipasi hanya pria Yunani yang lahir bebas saja. Pertandingan selalu diadakan di Olympia. Kemudian, para pemenang Olimpiade akan dihormati, dan prestasi mereka akan dicatat untuk para generasi mendatang. 

Tidak hanya itu, Olimpiade juga menampilkan perayaan keagamaan dan pameran seni. Salah satunya Statue of Zeus at Olympia, yaitu patung Zeus yang termasuk sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Pertandingan Olimpiade Kuno mungkin berakhir di bawah kekuasaan Kekaisaran Theodosius II, sehubungan dengan api yang membakar Kuil Zeus Olympia pada masa pemerintahannya. 

Olimpiade Kemudian dihidupkan kembali oleh seorang bangsawan Perancis bernama Pierre Fredy Baron de Coubertin pada tahun 1896. Dalam kongres pada tahun 1894 di Paris, didirikanlah Komite Olimpiade Internasional (IOC). Ada beberapa perubahan yang dilakukan oleh IOC pada penyelenggaraan Olimpiade. Yaitu di antaranya, penciptaan Olimpiade musim dingin untuk olahraga es dan salju, serta Paralimpiade untuk atlet dengan kekurangan fisik dan Olimpiade remaja untuk para atlet remaja. Motto Olimpiade adalah "Citius, Altius, Fortius" yang merupakan ungkapan dalam bahasa Latin yang berarti "Lebih cepat, lebih tinggi, lebih kuat."


Demikian penjelasan tentang Olimpiade beserta sejarahnya.     

                     

Comments

Popular posts from this blog

#1 MYSTORY : Kelas 12 dan Persiapan Untuk Masuk PTN

  Untuk di postingan kali ini gue bakalan bercerita karena bingung mau bikin tulisan tentang apa. Jadi di seri MYSTORY kali ini gue akan bercerita tentang perjalanan gue dari kelas 12 sampai gue ikut pelaksanaan UTBK(Ujian Tulis Berbasis Komputer).   Kisah ini berawal dari gue masuk kelas 12. Ketika itu gue masuk kelas 12 ipa 3 yang notabene nya banyak anak-anak pintar dan ambis. Gue mikirnya nih kelas pasti kurang rame, karena anak-anak yang rame banyaknya di kelas sebelah dan gue disitu merasa bahwa nih kelas enak buat belajar dan bakalan bisa fokus terus. Di pertemuan pertama gue ngerasa agak beda, karena anak-anak nya beda dari kelas yang sebelumnya, btw kelas gue dari kelas 10 ampe kelas 11 gak berubah anak-anak nya. Jadi pas sekelas sama anak yang beda rada canggung dikit. Gue sendiri tipe orang yang pendiam jadi gak banyak ngobrol. Untuk wali kelas nya sendiri beliau adalah guru kimia angkatan gue dari kelas 10, jadi gue dan teman-teman sekelas udah tau tipe dan cara beliau ngaj

Definisi Menulis Beserta Penjelasannya

Apa itu menulis ? "menulis" adalah proses menggunakan simbol (huruf alfabet, tanda baca dan spasi) untuk mengemukakan pikiran dan ide di sebuah formulir atau media yang dapat dibaca. umumnya, kita menulis menggunakan pulpen/pensil (menulis tangan) atau papan ketik (mengetik). Dengan sebuah pulpen/pensil kita biasanya menulis di atas permukaan seperti kertas atau papan tulis. Sebuah papan ketik biasanya melekat pada seorang pengetik, komputer, atau perangkat seluler. Program pengenalan suara diuntukkan kepada siapa saja yang tidak bisa melihat atau menggunakan tangan mereka agar dapat mentranskripsikan pikiran mereka.  Untuk menulis dengan jelas penting sekali untuk memahami dasar dari struktur bahasa,  termasuk pengetahuan tentang tata bahasa, tanda baca, dan struktur kalimat. Kosakata juga sangat perlu, seperti ejaan yang benar dan pemformatan.  Seorang penulis boleh menulis untuk kesenangan diri, dipergunakan (Make money), atau untuk para pembaca satu atau lebih. Pembaca bo

(Review Buku) Atomic Habits : Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa

  Judul Buku : Atomic Habits Penulis : James Clear  Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun terbit : 2019  Semua orang berpikir jika ingin mengubah hidup, perlu memikirkan hal-hal besar. Akan tetapi James Clear, seorang pakar kebiasaan terkenal kelas dunia berhasil menemukan sebuah cara lain. Ia paham betul bahwa perubahan yang nyata berasal dari efek gabungan ratusan kebiasaan kecil dimulai dari mengerjakan bangun lima menit lebih awal sehari, hingga membaca buku setiap malam sebelum tidur. Ia menyebut hal tersebut, Atomic Habits. Karya bukunya ini berisi tentang cara mudah dan terbukti untuk membentuk kebiasaan baik sekaligus menghilangkan kebiasaan buruk. Selain itu, di buku ini juga terdapat sebuah sistem revolusioner untuk menjadi 1 persen lebih baik setiap hari. Dimulai dari penjelasan mengapa perubahan kecil menghasilkan perbedaan yang besar, yang kemudian mengungkapkan bahwa menjadi 1 persen lebih baik setiap hari, dapat memberikan hasil 37 kali lebih baik dalam setahun. Di buk